Masnu’ah
Tentang Saya
Masnu’ah adalah perempuan nelayan dan aktivis kemanusiaan. Ia mendirikan Puspita Bahari (komunitas perempuan nelayan di Demak) pada tahun 2005, dengan tujuan untuk memberdayakan ekonomi dan mendorong kepemimpinan perempuan di pesisir.
Atas aktivismenya, Masnu’ah mendapatkan beberapa penghargaan, yaitu Kusala Swadaya 2011 sebagai Kelompok Wirausaha Sosial, Kick Andi 2012 sebagai Perempuan Inspiratif, Frans Setda Award 2014 sebagai Pejuang Kemanusiaan, Fellow Ashoka 2014 sebagai Changemaker(penggerak perubahan), Anugerah Saparinah Sadli 2018 sebagai Aktivis Kepemimpinan Perempuan dalam Kebhinekaan.
Bersama-sama dengan Puspita Bahari, Masnu’ah turut mengadvokasi pengakuan dan perlindungan perempuan nelayan, krisis iklim di pesisir, pendampingan dan perlindungan korban kekerasan berbasis gender. Selain beraktivisme di Puspita Bahari, Masnu’ah juga sebagai Sekjen Persauadaraan Perempuan Nelayan Indonesia(PPNI), mendirikan Yayasan Paralegal Pertiwi untuk pendampingan korban kekerasan di Demak, bekerja di LBH APIK Semarang sebagai Kordinator Perubahan Hukum, Anggota Koalisi Perempuan Indonesia, dan mendirikan Kelompok Bank Sampah Krajan Makmur pada tahun 2020.
Di tahun 2024, ia bersama kelompok bank sampah membentuk dan menjalankan Pasar Ngabei, pasar tradisional ramah lingkungan di Kabupaten Demak.