Nia Nurdiansyah pertama kali berkenalan dengan dunia branding saat mengerjakan penelitian untuk skripsi S1 Psikologi tentang pengaruh iklan di media televisi terhadap citra diri pada remaja. Di tahun 2013, ia mulai merintis usaha olahan pangan sehat, Little Organic Kitchen untuk memfasilitasi klien konselingnya dalam hal perubahan perilaku melalui pola makan sehat. Ia juga turut membidani hadirnya Pasar Sehat di tahun 2017 yang kemudian berganti jenama menjadi Pasar Sehati, sebuah komunitas pelaku usaha kecil yang mengembangkan pangan lokal sehat di Semarang. 

Perjalanan membesarkan usaha kecilnya mendorong dirinya untuk lebih banyak belajar tentang branding dan marketing. Hingga di tahun 2018 mulai mendirikan sebuah digital agency bernama Titik Tengah bersama rekan-rekannya. Di titik ini, ia mulai menyadari bahwa salah satu keberhasilan sebuah bisnis juga ditentukan oleh bagaimana seseorang bisa memberdayakan dirinya sendiri dan juga orang lain. Sambil terus menghidupi usaha kecilnya, dirinya terpanggil untuk dapat memberdayakan dan menumbuh kembangkan orang lain menjadi lebih baik karena bisnis yang baik selalu terkait dengan ‘people behind the gun’. Keterpanggilan itu yang akhirnya membuat ia juga fokus di bidang coaching dan mindfulness.

Untuk memperkuat gerakan dan dampak kecil yang selama ini dirasa masih bersifat sporadis, ia memutuskan untuk bergabung dalam Yayasan Svarna Loka Indonesia yang didirikannya bersama teman-teman lintas ilmu dan profesi. Di Svarna Loka keterpanggilannya terhadap isu pangan, lingkungan hidup, dan pemberdayaan masyarakat makin terasah.